Bagi pengelola jurnal ilmiah di Indonesia, memahami timeline dan jadwal akreditasi jurnal bukanlah sekadar formalitas, melainkan strategi penting untuk mempertahankan dan meningkatkan reputasi publikasi ilmiah. Kesalahan kecil seperti terlambat submit dokumen atau keliru memahami persyaratan dapat berakibat pada penundaan bahkan penurunan peringkat akreditasi. Pada tahun 2025, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) telah menyelenggarakan periode akreditasi melalui platform Arjuna (https://arjuna.kemdikbud.go.id) . Artikel ini akan membedah secara detail jadwal periode 2025, memproyeksikan timeline hingga 2029, serta memberikan panduan strategis untuk mempersiapkan usulan akreditasi Anda dengan percaya diri.
Kerangka Kebijakan Akreditasi Jurnal Nasional
Sebelum menyelami timeline, memahami landasan kebijakan yang berlaku adalah kunci kesuksesan. Berdasarkan Permenristekdikti Nomor 9 Tahun 2018, masa berlaku akreditasi jurnal ilmiah adalah 5 (lima) tahun . Penetapan ini menjadi siklus dasar perencanaan strategis setiap jurnal.
Perubahan Kebijakan Akreditasi Tahun 2025
Tahun 2025 membawa beberapa penyesuaian kebijakan yang perlu diantisipasi setiap pengelola jurnal:
-
Peningkatan Standar Mutu Editorial: Dewan editor wajib berasal dari minimal 2 (dua) institusi berbeda dan proses peer review harus menerapkan sistem double-blind review untuk memastikan objektivitas .
-
Optimalisasi Sistem Open Journal System (OJS): Semua jurnal yang mengajukan akreditasi diwajibkan menggunakan OJS versi terbaru dengan penyesuaian metadata untuk meningkatkan visibilitas .
-
Indeksasi dan Keterbukaan Akses: Jurnal harus terindeks minimal di GARUDA atau DOAJ, serta menyediakan akses terbuka (open access) untuk mendukung diseminasi pengetahuan .
-
Persyaratan Digital yang Diperketat: Kehadiran DOI (Digital Object Identifier) untuk setiap artikel dan e-ISSN yang valid dari BRIN menjadi prasyarat mutlak yang tidak bisa ditawar .
Timeline dan Jadwal Akreditasi Jurnal Periode 2025
Berdasarkan pengumuman resmi dari LLDikti Wilayah III dan institusi pendidikan tinggi seperti ITS, berikut adalah timeline akreditasi untuk periode III Tahun 2025 .
Periode Pengajuan Usulan
-
Tanggal Penting: 30 September hingga 14 Oktober 2025
-
Keterangan: Ini adalah window period yang sangat sempit—hanya 15 hari—untuk mengunggah semua dokumen dan memastikan kelengkapan administrasi di sistem Arjuna. Pengajuan di luar tanggal ini tidak akan diproses.
Pengumuman Hasil Akreditasi
-
Jadwal Pengumuman: Hasil akreditasi untuk setiap periode biasanya diumumkan beberapa bulan setelah masa pengajuan usulan berakhir. Sebagai acuan, untuk Periode I Tahun 2025, pengumuman resmi dilakukan pada 25 Maret 2025 .
-
Situs Pengumuman Resmi: Seluruh hasil akreditasi diumumkan secara terbuka dan bersifat mutlak melalui laman https://arjuna.kemdikbud.go.id .
Proyeksi Timeline Akreditasi Jurnal 2025-2029
Meskipun jadwal pastinya ditentukan oleh Kemdiktisaintek setiap tahun, kita dapat membuat proyeksi berdasarkan pola dan kebijakan yang berlaku. Siklus akreditasi 5 tahun menjadi patokan utama.
*Tabel: Proyeksi Siklus Akreditasi Jurnal Nasional 2025-2029*
Tahun | Periode Pengajuan Proyeksi | Jurnal yang Berpotensi Mengajukan | Masa Berlaku Akreditasi Hasil |
---|---|---|---|
2025 | Periode III: Sep-Okt 2025 | Jurnal dengan akreditasi habis 2025, usulan baru | 2025-2030 |
2026 | 2-3 Periode (biasanya Maret & Sept) | Jurnal dengan akreditasi habis 2026, usulan baru | 2026-2031 |
2027 | 2-3 Periode (biasanya Maret & Sept) | Jurnal dengan akreditasi habis 2027, usulan baru | 2027-2032 |
2028 | 2-3 Periode (biasanya Maret & Sept) | Jurnal dengan akreditasi habis 2028, usulan baru | 2028-2033 |
2029 | 2-3 Periode (biasanya Maret & Sept) | Jurnal dengan akreditasi habis 2029, usulan baru | 2029-2034 |
Kategori Usulan dan Kaitannya dengan Timeline
Memahami kategori usulan Anda membantu menentukan nomor terbitan yang harus diajukan dan kapan mempersiapkannya:
-
Akreditasi Baru: Untuk jurnal yang belum pernah terdaftar di Arjuna. Harus mengajukan nomor terbitan 2 (dua) tahun terakhir dan telah terbit secara konsisten minimal 2 tahun sejak memperoleh e-ISSN .
-
Akreditasi Ulang (Reakreditasi): Untuk jurnal yang masa akreditasinya hampir habis. Dapat diajukan setelah menerbitkan 4 (empat) nomor terbitan sejak terbitan terakhir yang diakreditasi, dengan mengajukan 3 (tiga) nomor terbitan terakhir .
-
Kenaikan Peringkat: Dapat diajukan kapan saja setelah jurnal memenuhi syarat dan menunjukkan peningkatan, seperti peningkatan sitasi dan kolaborasi internasional .
Penting untuk Dicatat: Jika Anda terlambat mengajukan reakreditasi hingga setelah masa berlaku habis, usulan Anda akan diproses sebagai Akreditasi Baru dengan syarat yang lebih berat .
Analisis Hasil Akreditasi Periode I 2025: Belajar dari Kasus Nyata
Menganalisis hasil akreditasi periode sebelumnya memberikan pelajaran berharga untuk strategi kita. Berikut adalah cuplikan hasil Periode I Tahun 2025 yang diumumkan untuk beberapa jurnal di Universitas Negeri Jakarta :
-
Jurnal Pendidikan Usia Dini: Reakreditasi Tetap di Peringkat 2, berlaku hingga 2028.
-
Bioma: Naik Peringkat dari SINTA 4 ke SINTA 3, berlaku hingga 2026.
-
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah: Reakreditasi Tetap di Peringkat 4, berlaku hingga 2025.
-
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani: Turun Peringkat dari SINTA 3 ke SINTA 4, berlaku hingga 2027.
Dari data ini, kita dapat menyimpulkan bahwa konsistensi kualitas adalah kunci mempertahankan peringkat, sementara peningkatan yang signifikan dapat mendongkrak peringkat dalam satu siklus akreditasi. Sebaliknya, ketidak-konsistenan dapat menyebabkan penurunan.
Strategi Persiapan Menghadapi Akreditasi 2025-2029
Checklist 3 Bulan Sebelum Pengajuan Usulan
Gunakan checklist sistematis ini untuk memastikan tidak ada yang terlewat:
-
✓ 3 Bulan Sebelum Pengajuan:
-
Audit kelengkapan e-ISSN dan pastikan masih valid .
-
Verifikasi bahwa Dewan Editor berasal dari minimal 2 institusi berbeda dan profilnya tercantum dengan lengkap .
-
Pastikan sistem DOI telah diterapkan pada semua artikel .
-
Lakukan audit internal terhadap kualitas artikel dan proses peer review.
-
-
✓ 2 Bulan Sebelum Pengajuan:
-
Kumpulkan semua nomor terbitan yang akan diajukan (sesuai kategori usulan).
-
Periksa kembali peringkat dan masa berlaku akreditasi yang tercantum di website jurnal (jika ada) sesuai ketentuan .
-
Uji akses dan fungsi Open Journal System (OJS) Anda, termasuk kemampuan unduh fulltext .
-
-
✓ 1 Bulan Sebelum Pengajuan:
-
Siapkan akun editor yang akan digunakan tim asesor untuk login ke sistem OJS Anda .
-
Periksa ulang semua metadata dan keterbukaan akses jurnal.
-
Lakukan simulasi pengisian form usulan di laman Arjuna.
-
Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari
Berdasarkan pengumuman resmi dan analisis kegagalan, hindari kesalahan ini:
-
Terlambat Mengajukan Reakreditasi: Ini adalah kesalahan paling fatal. Ajukan usulan reakreditasi sebelum masa berlaku habis. Jika telat, Anda akan dikenakan syarat sebagai “akreditasi baru” .
-
Dewan Editor yang Tidak Kompeten dan Homogen: Editor yang hanya dari satu institusi akan menyulitkan jurnal memenuhi syarat .
-
Tidak Konsisten dalam Frekuensi Terbitan: Jurnal harus terbit minimal 2 kali setahun dan setiap terbitan memuat minimal 5 artikel ilmiah . Jadwal yang molor menjadi indikator ketidak-profesionalan.
-
Melanggar Etika Publikasi: Pastikan pernyataan etika publikasi (publication ethics) tercantum jelas di website jurnal . Pelanggaran etika adalah hal yang sangat fatal.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Akreditasi Jurnal
Q: Apa yang terjadi jika jurnal saya terlambat mengajukan perpanjangan akreditasi?
A: Jika usulan diajukan SETELAH masa berlaku akreditasi habis, maka usulan Anda akan diproses sebagai USULAN BARU dan Anda harus mengajukan nomor terbitan 2 tahun terakhir dengan semua persyaratan awal .
Q: Berapa lama masa berlaku akreditasi jurnal?
A: 5 (lima) tahun, sesuai dengan Peraturan Menteri yang berlaku .
Q: Di mana saya bisa mengecek hasil akreditasi jurnal nasional?
A: Hasil akreditasi diumumkan secara resmi dan dapat dilihat oleh publik melalui laman ARJUNA: https://arjuna.kemdikbud.go.id .
Q: Apakah jurnal elektronik (online-only) bisa diakreditasi?
A: Bisa, asalkan memiliki e-ISSN yang valid dari BRIN dan memenuhi semua persyaratan lain yang berlaku untuk jurnal elektronik .
Kesimpulan
Memahami dan mematuhi timeline akreditasi jurnal 2025-2029 adalah langkah pertama yang kritis. Kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kepatuhan pada jadwal, tetapi juga pada konsistensi kualitas konten, tata kelola yang profesional, dan kemampuan beradaptasi dengan kebijakan terbaru.
Mulailah persiapan dari sekarang. Lakukan audit menyeluruh terhadap kondisi jurnal Anda, susun rencana perbaikan yang terukur, dan tandai kalender Anda dengan jadwal-jadwal kunci pengajuan usulan.
Butuh panduan lebih personal untuk mempersiapkan akreditasi jurnal Anda? Tim ahli Mahri Publisher siap membantu melakukan pre-submission review dan memberikan strategi untuk memaksimalkan peluang peringkat SINTA Anda. Konsultasi gratis kini tersedia untuk Anda.
Sumber Referensi
-
Sinta Kemdiktisaintek – https://sinta.kemdiktisaintek.go.id/
-
Pengumuman LLDikti Wilayah III – https://lldikti3.kemdikbud.go.id/…/2025/
-
Pengumuman ITS – https://www.its.ac.id/…/akreditasi-jurnal-ilmiah-nasional/
-
Masa Berlaku Akreditasi Jurnal – https://training.bcrec.id/…/masa-berlaku-akreditasi-jurnal…/
-
Kebijakan Akreditasi Terbaru – https://journalsupport.co.id/…/kebijakan-dan-regulasi…
-
Pengumuman Hasil Akreditasi Periode I 2025 – https://lppm.unj.ac.id/…/akreditasi-jurnal-ilmiah…/
Artikel ini ditulis oleh tim ahli Mahri Publisher yang berpengalaman mendampingi berbagai jurnal nasional dalam proses akreditasi. Ingin tahu lebih banyak tentang layanan kami? Kunjungi https://mahripublisher.my.id/publikasi untuk informasi lengkapnya.