Strategi Lolos Review dan Tingkatkan Karier Akademik
Setiap tahun, ribuan artikel ilmiah ditolak oleh jurnal nasional terakreditasi. Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 70% penolakan terjadi karena kesalahan format dan ketidakpatuhan terhadap panduan penulisan. Bagi dosen, peneliti, dan mahasiswa, publikasi di jurnal nasional terakreditasi bukan hanya tentang menyebarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menyangkut kebutuhan administratif seperti kenaikan jabatan fungsional, kelulusan, atau penyelesaian proyek penelitian .
Artikel ini akan membahas secara komprehensif strategi publikasi jurnal nasional terakreditasi yang efektif, menghindari kesalahan umum, dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat meningkatkan peluang penerimaan artikel dan mempercepat proses publikasi tanpa mengorbankan kualitas akademik.
Memahami Jurnal Nasional Terakreditasi dan Sistem SINTA
SINTA (Science and Technology Index) merupakan sistem pengindeksan jurnal ilmiah nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Sistem ini mengukur kinerja publikasi ilmiah peneliti, dosen, dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia . Hingga 2025, SINTA telah mengindeks 13.522 jurnal dengan 316.128 author terdaftar dari 5.484 institusi .
Kategori Jurnal dalam SINTA
Jurnal dalam SINTA dikategorikan berdasarkan kualitasnya, mulai dari SINTA 1 (tertinggi) hingga SINTA 6 (terendah). Penilaian ini mempertimbangkan aspek seperti pengelolaan jurnal, frekuensi penerbitan, kualitas artikel, dan sitasi . Untuk kebutuhan akademik, publikasi di jurnal dengan peringkat SINTA yang lebih tinggi tentunya memberikan nilai lebih bagi penulis.
Table: Kategori Jurnal SINTA dan Implikasinya
Kategori SINTA | Tingkat Kesulitan | Nilai Kredit Akademik | Target Audience |
---|---|---|---|
SINTA 1 | Sangat Tinggi | Tertinggi | Profesor, Peneliti Senior |
SINTA 2 | Tinggi | Sangat Tinggi | Dosen, Peneliti Berpengalaman |
SINTA 3 | Sedang-Tinggi | Tinggi | Dosen, Doktor |
SINTA 4 | Sedang | Cukup Tinggi | Dosen, Magister |
SINTA 5 | Rendah-Sedang | Standar | Mahasiswa S2/S3, Dosen |
SINTA 6 | Rendah | Dasar | Mahasiswa S1, Pemula |
Pentingnya Akreditasi dan Pengindeksan
Jurnal nasional terakreditasi harus memenuhi standar tertentu yang ditetapkan oleh Kemdiktisaintek. Selain terindeks SINTA, jurnal-jurnal terakreditasi juga biasanya terindeks di Google Scholar, Garuda, dan lainnya . Hal ini menjamin bahwa artikel yang diterbitkan memiliki kualitas terjamin dan dapat diakses oleh masyarakat akademik secara luas.
Struktur dan Komponen Artikel Ilmiah yang Memenuhi Standar
Pemahaman tentang struktur artikel ilmiah yang benar merupakan fondasi utama dalam publikasi jurnal. Struktur yang tidak sesuai dapat menyebabkan penolakan langsung tanpa melalui proses review konten .
1. Judul (Title)
Judul yang baik harus spesifik, informatif, dan menarik. Gunakan kata kunci yang relevan dengan bidang ilmu dan mencerminkan inti penelitian. Judul yang efektif biasanya tidak lebih dari 15 kata dan menghindari singkatan yang tidak umum.
2. Abstrak (Abstract)
Abstrak merupakan rangkuman singkat (biasanya 200-250 kata) yang mencakup latar belakang, metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak yang baik memungkinkan pembaca memahami esensi penelitian tanpa harus membaca seluruh artikel .
3. Pendahuluan (Introduction)
Bagian pendahuluan berfungsi untuk menentukan konteks penelitian, menjelaskan signifikansi topik, dan merumuskan tujuan penelitian. Pendahuluan yang kuat juga mencakup tinjauan literatur singkat yang menunjukkan knowledge gap yang akan diisi oleh penelitian tersebut.
4. Metode Penelitian (Methods)
Bagian metode harus menjelaskan secara rinci desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, serta teknik analisis data. Jelaskan dengan cukup detail sehingga peneliti lain dapat mereplikasi penelitian Anda .
5. Hasil (Results)
Sajikan hasil penelitian secara objektif dan sistematis. Gunakan tabel, grafik, atau gambar untuk menyajikan data yang kompleks. Pastikan semua visualisasi data disertai dengan interpretasi singkat.
6. Pembahasan (Discussion)
Bagian pembahasan menginterpretasikan hasil penelitian dan menghubungkannya dengan studi sebelumnya. Jelaskan implikasi temuan, keterbatasan penelitian, dan saran untuk penelitian mendatang.
7. Kesimpulan (Conclusion)
Kesimpulan harus menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan dalam pendahuluan. Hindari menyajikan informasi baru di bagian ini dan fokus pada intepretasi akhir dari penelitian.
8. Daftar Pustaka (References)
Gunakan gaya selingkung yang ditentukan oleh jurnal target. Pastikan konsistensi format dan kelengkapan informasi setiap rujukan. Tools seperti Mendeley atau Zotero dapat membantu mengelola referensi secara efisien .
5 Kesalahan Fatal dalam Proses Submit dan Solusinya
Berdasarkan analisis pengalaman submit ke jurnal nasional terakreditasi, berikut adalah kesalahan umum yang sering dilakukan beserta solusinya:
1. Ketidaksesuaian dengan Scope dan Fokus Jurnal
Masalah: Banyak peneliti mengirimkan artikel tanpa memeriksa kesesuaian topik dengan fokus dan ruang lingkup jurnal target .
Solusi: Selalu baca bagian “Aim and Scope” pada website jurnal sebelum submit. Pilih jurnal yang benar-benar sesuai dengan bidang ilmu dan topik penelitian Anda.
2. Masalah Format dan Penulisan
Masalah: Artikel ditulis tidak mengikuti template dan pedoman penulisan yang ditetapkan jurnal .
Solusi: Download template terbaru dari website jurnal dan ikuti semua instruksi penulisan dengan cermat. Perhatikan detail seperti format sitasi, spacing, font, dan margin.
3. Tingkat Plagiarisme yang Tinggi
Masalah: Artikel memiliki similarity index tinggi tanpa disertai sitasi yang tepat .
Solusi: Gunakan tools seperti Turnitin atau iThenticate untuk memeriksa originalitas artikel sebelum submit. Pastikan similarity index di bawah 20% dan semua kutipan disertai sitasi yang sesuai .
4. Metodologi yang Tidak Jelas
Masalah: Deskripsi metode penelitian tidak memadai, sehingga sulit untuk direplikasi .
Solusi: Gunakan diagram alur untuk menjelaskan metodologi penelitian secara visual. Jelaskan secara rinci setiap langkah penelitian, termasuk instrumentasi dan teknik analisis data.
5. Pengiriman ke Banyak Jurnal Secara Bersamaan
Masalah: Beberapa peneliti mengirimkan artikel yang sama ke beberapa jurnal secara simultan, yang merupakan pelanggaran etika publikasi .
Solusi: Kirim artikel ke satu jurnal dan tunggu hingga proses review selesai sebelum mengirim ke jurnal lain jika ditolak. Selalu patuhi etika publikasi yang berlaku.
Step-by-Step Proses Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi
Langkah 1: Persiapan dan Penulisan Artikel
-
Pilih topik yang relevan dan memiliki kontribusi ilmiah
-
Lakukan penelitian yang rigor dan komprehensif
-
Tulis artikel sesuai dengan struktur standar
-
Gunakan referensi terkini (5 tahun terakhir) untuk mendukung penelitian
Langkah 2: Pemilihan Jurnal Target
-
Identifikasi jurnal yang sesuai dengan topik penelitian
-
Periksa kredibilitas jurnal melalui status akreditasi SINTA
-
Evaluasi frekuensi terbitan – pilih jurnal dengan terbitan reguler
-
Pelajari artikel sebelumnya yang diterbitkan untuk memahami kecenderungan topik
Langkah 3: Penyuntingan dan Proofreading
-
Edit artikel sesuai template jurnal target
-
Lakukan proofreading untuk menghindari kesalahan tata bahasa dan typo
-
Mintalah masukan dari rekan sejawat atau mentor
-
Periksa plagiarisme menggunakan tools seperti Turnitin
Langkah 4: Proses Submit
-
Buat akun pada sistem OJS (Open Journal Systems) jurnal target
-
Lengkapi metadata dengan informasi yang akurat dan lengkap
-
Unggah semua dokumen yang diperlukan (artikel, surat pernyataan, dll)
-
Pantau status submit melalui sistem OJS
Langkah 5: Menghadapi Proses Review
-
Siapkan diri untuk revisi – hampir semua artikel memerlukan revisi
-
Respond semua komentar reviewer dengan sopan dan profesional
-
Lakukan revisi tepat waktu dan jelaskan perubahan yang dilakukan
-
Jangan menyerah jika mendapat penolakan – gunakan sebagai pembelajaran
Langkah 6: Post-Acceptance
-
Lakukan proofread akhir pada artikel yang telah diterima
-
Tandatangani perjanjian publikasi jika diperlukan
-
Pantau proses publikasi hingga artikel terbit secara online
-
Sebarkan artikel yang telah terbit melalui jejaring akademik dan media sosial
Tips Meningkatkan Peluang Diterima dan Mempercepat Proses Review
-
Kolaborasi dengan Penulis Berpengalaman
Mengajak penulis senior atau berpengalaman sebagai co-author dapat meningkatkan kualitas artikel dan peluang diterima . -
Gunakan Jasa Proofreading Professional
Jika kemampuan bahasa kurang memadai, pertimbangkan menggunakan jasa proofreading profesional untuk memastikan kualitas bahasa. -
Sertakan Data Penelitian yang Valid
Artikel dengan data yang kuat dan metodologi yang jelas memiliki peluang lebih besar untuk diterima . -
Lakukan Pre-submission Inquiry
Untuk jurnal dengan tingkat seleksi tinggi, pertimbangkan untuk mengirim pre-submission inquiry kepada editor untuk mengetahui minat mereka terhadap topik Anda. -
Ikuti Workshop Penulisan Artikel Ilmiah
Banyak institusi menyelenggarakan workshop penulisan artikel ilmiah yang dapat meningkatkan pemahaman tentang proses publikasi.
Strategi Pemilihan Jurnal yang Tepat untuk Berbagai Kebutuhan
Pemilihan jurnal yang tepat tidak hanya berdasarkan faktor impact, tetapi juga mempertimbangkan tujuan dan kebutuhan spesifik Anda:
Untuk Mahasiswa (Syarat Kelulusan)
-
Fokus pada jurnal SINTA 4-6 dengan waktu publikasi cepat
-
Pilih jurnal dengan frekuensi terbitan tinggi (bulanan atau dwibulanan)
-
Pertimbangkan biaya publikasi yang terjangkau
Untuk Dosen (Kenaikan Jabatan Fungsional)
-
Sesuaikan dengan permenristekdikti No. 20/2017 tentang kewajiban publikasi
-
Untuk Lektor Kepala: minimal 3 artikel di jurnal nasional terakreditasi dalam 3 tahun
-
Untuk Profesor: minimal 3 artikel di jurnal internasional atau 1 artikel di jurnal internasional bereputasi
-
Prioritaskan jurnal SINTA 1-3 untuk nilai kredit lebih tinggi
Untuk Peneliti (Reputasi Akademik)
-
Targetkan jurnal dengan peringkat SINTA tinggi (1-2)
-
Perhatikan impact factor dan tingkat sitasi jurnal
-
Pertimbangkan jurnal yang terindeks di database internasional seperti DOAJ, Index Copernicus, atau Scopus
Table: Strategi Pemilihan Jurnal Berdasarkan Kebutuhan
Kebutuhan | Rekomendasi Jurnal | Pertimbangan Khusus | Perkiraan Waktu Publikasi |
---|---|---|---|
Syarat kelulusan (S1/S2) | SINTA 5-6 | Kecepatan proses, biaya terjangkau | 1-3 bulan |
Kenaikan jabatan dosen | SINTA 2-4 | Nilai kredit, akreditasi jelas | 3-6 bulan |
Reputasi akademik | SINTA 1-2 | Faktor dampak, indeksasi internasional | 6-12 bulan |
Luaran penelitian | SINTA 3-4 | Relevansi bidang, audience tepat | 3-6 bulan |
Sumber Daya dan Tools Pendukung Publikasi Ilmiah
1. Platform Pengindeksan dan Direktori
-
SINTA (https://sinta.kemdiktisaintek.go.id/) – Portal pengindeksan jurnal nasional Indonesia
-
DOAJ (Directory of Open Access Journals) – Direktori jurnal akses terbuka internasional
-
Garuda – Portal ilmu pengetahuan Indonesia
2. Tools Manajemen Referensi
-
Mendeley – Tools manajemen referensi dan jaringan akademik
-
Zotero – Alternatif gratis untuk manajemen referensi
-
EndNote – Software manajemen referensi komersial
3. Tools Pemeriksaan Plagiarisme
-
Turnitin – Tools pemeriksaan similarity terpopuler
-
iThenticate – Versi Turnitin untuk penerbit dan peneliti
-
Grammarly – Selain pemeriksaan tata bahasa, juga memiliki fitur pemeriksaan plagiarisme
4. Platform Penulisan Kolaboratif
-
Overleaf – Platform LaTeX online untuk penulisan akademik
-
Google Docs – Untuk penulisan kolaboratif sederhana
-
Microsoft Word dengan Track Changes – Standar untuk revisi dan editing
Kesimpulan
Publikasi di jurnal nasional terakreditasi merupakan proses yang menantang namun dapat dikuasai dengan pendekatan yang tepat. Kunci keberhasilannya terletak pada:
-
Pemahaman mendalam tentang sistem dan standardisasi jurnal nasional melalui SINTA
-
Kesiapan artikel yang memenuhi standar struktural dan substantif
-
Strategi pemilihan jurnal yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas penelitian
-
Kesabaran dan ketelitian dalam menghadapi proses review dan revisi
-
Etika akademik yang kuat dalam seluruh proses penelitian dan publikasi
Dengan mengikuti panduan lengkap ini, peluang penerimaan artikel Anda di jurnal nasional terakreditasi akan meningkat signifikan. Perlu diingat bahwa setiap penolakan atau revisi adalah bagian dari proses pembelajaran untuk menjadi peneliti yang lebih baik.
Butuh pendampingan lebih lanjut? Tim ahli Mahri Publisher siap membantu konsultasi strategi publikasi jurnal Anda. Dapatkan gratis assessment artikel dan rekomendasi jurnal yang tepat sesuai kebutuhan spesifik Anda.
Sumber Referensi
-
SINTA – Science and Technology Index. Kemdiktisaintek. https://sinta.kemdiktisaintek.go.id/
-
Cara Cepat Publikasi Jurnal Nasional. Jujurnal Publisher. https://info.jujurnalpublisher.id/publish-jurnal/
-
Struktur Jurnal Ilmiah & Standar Kelayakan. Dunia Dosen. https://duniadosen.com/struktur-jurnal/
-
Jurnal Nasional Terakreditasi Daftar Terbaru 2025. Ridwan Institute. https://ridwaninstitute.co.id/id/jurnal-nasional-terakreditasi/
-
Cara Publikasi Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi. Publikasi Indonesia. https://publikasiindonesia.id/blog/publikasi-jurnal/
-
Cara Tembus Publikasi Jurnal Sinta 2. Arbain Publishing. https://blog.arbain.co.id/cara-tembus-publikasi-jurnal-sinta-2/
-
Penerapan Search Engine Optimization pada Pemberitaan di Media Siber. Jurnal Netnografi Komunikasi. https://netnografiikom.org/index.php/netnografi/article/view/39