Sebagai peneliti atau akademisi di Indonesia, memilih jurnal yang tepat untuk publikasi karya ilmiah adalah langkah kritis yang mempengaruhi perkembangan karir akademik dan dampak penelitian Anda. Dengan ribuan jurnal tersedia, menghindari jurnal predator dan memastikan penelitian Anda terpublikasi di jurnal bereputasi tinggi menjadi tantangan nyata. Artikel ini akan membimbing Anda melalui metode verifikasi reputasi jurnal menggunakan metric internasional terpercaya seperti Impact Factor, CiteScore, dan SJR, serta mengintegrasikannya dengan sistem penilaian lokal melalui SINTA yang dikelola Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) .
Memahami Konsep Dasar Metric Jurnal
Sebelum mempelajari cara mengecek reputasi jurnal, penting untuk memahami makna di balik setiap metric dan konteks penggunaannya. Setiap metric memiliki filosofi, cara perhitungan, dan keunggulan yang berbeda.
Apa Itu Journal Impact Factor (JIF)?
Journal Impact Factor (JIF) adalah metric yang dikembangkan oleh Clarivate Analytics dan diterbitkan tahunan dalam Journal Citation Reports (JCR). JIF telah lama menjadi standar emas dalam menilai kualitas jurnal ilmiah.
-
Cara Perhitungan: JIF dihitung dengan membagi jumlah citation (sitasi) di tahun tertentu terhadap artikel yang diterbitkan dalam dua tahun sebelumnya dengan jumlah artikel yang diterbitkan dalam periode yang sama .
-
Cakupan: Hingga 2025, JCR melacak Impact Factor untuk lebih dari 21,000 jurnal yang terindeks di Web of Science Core Collection .
-
Kelebihan: JIF sangat selektif karena hanya jurnal dengan standar tinggi yang terindeks di Web of Science, sehingga dianggap sebagai indikator prestis.
Apa Itu CiteScore?
CiteScore adalah metric saingan Impact Factor yang dikembangkan oleh Elsevier dan dihitung berdasarkan data dari Scopus, database kutipan terbesar di dunia.
-
Cara Perhitungan: Berbeda dengan JIF, CiteScore menggunakan jendela kutipan 4 tahun. Nilai CiteScore dihitung dengan membagi jumlah kutipan selama satu tahun terhadap dokumen yang diterbitkan dalam empat tahun sebelumnya dengan jumlah dokumen yang diterbitkan dalam periode yang sama .
-
Cakupan: CiteScore mencakup lebih dari 31,000 title (jurnal, serial buku, prosiding konferensi, dan publikasi perdagangan) yang terindeks di Scopus, lebih luas dari JCR .
-
Kelebihan: Transparansi dan akses gratis tanpa perlu berlangganan. Jendela waktu yang lebih panjang memberikan penilaian yang lebih stabil dan robust .
Apa Itu SCImago Journal Rank (SJR)?
SCImago Journal Rank (SJR) dikembangkan oleh SCImago Lab dari Spanyol, yang berbasis pada data dari Scopus. Berbeda dengan kedua metric sebelumnya, SJR tidak hanya menghitung jumlah kutipan, tetapi juga kualitas atau prestise dari kutipan tersebut.
-
Konsep: SJR menerapkan algoritma serupa dengan Google’s PageRank, di mana kutipan dari jurnal dengan prestise tinggi memiliki bobot lebih besar daripada kutipan dari jurnal dengan prestise rendah.
-
Kelebihan: SJR efektif untuk membandingkan jurnal lintas disiplin ilmu dan mengurangi dampak dari self-citation yang berlebihan. Metric ini sangat berguna untuk melihat pengaruh atau pengakuan jurnal dalam komunitas ilmiahnya.
Cara Praktis Mengecek Metric Jurnal
Setelah memahami konsepnya, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memeriksa setiap metric.
Langkah 1: Cara Mengecek CiteScore
-
Kunjungi Situs Scopus: Akses laman Scopus Preview atau laman CiteScore milik Elsevier .
-
Cari Nama Jurnal: Gunakan kolom pencarian untuk menemukan halaman jurnal yang Anda targetkan.
-
Analisis Hasil: Pada halaman jurnal, Anda akan menemukan CiteScore terbaru. Misalnya, jurnal Earth memiliki CiteScore 5.9 pada 2025 .
-
Gunakan CiteScore Tracker: Fitur ini memperbarui data kutipan setiap bulan, memberikan gambaran real-time tentang performa jurnal tahun berjalan .
-
Perhatikan Peringkat dan Kuartil: Lihatlah CiteScore Rank & Trend. Sebagai contoh, sebuah jurnal mungkin diberi peringkat #1 dan berada di percentile ke-99 (Q1) dalam bidang General Chemical Engineering, artinya jurnal tersebut lebih baik dari 99% jurnal sejenis .
Contoh Kasus Nyata: JMIR Publications, seorang penerbit di bidang kesehatan digital, merilis bahwa 12 jurnalnya berada di kuartil 1 (Q1) berdasarkan CiteScore 2025. Journal of Medical Internet Research berada di peringkat 12 dari 153 jurnal di kategori Health Informatics (Q1 92%) .
Langkah 2: Cara Mengecek Impact Factor (JIF)
-
Akses Journal Citation Reports (JCR): Layanan JCR dari Clarivate biasanya diakses melalui langganan institusi (perguruan tinggi atau lembaga penelitian).
-
Cari berdasarkan Judul atau Kategori: Cari jurnal yang diinginkan.
-
Evaluasi Laporan: Halaman jurnal akan menampilkan Impact Factor terbaru. Pada rilis JCR 2025, CA-A Cancer Journal for Clinicians memuncaki daftar dengan JIF 232.4, diikuti oleh Nature Reviews Microbiology (JIF 103.3) .
-
Perhatikan Perubahan: Clarivate terus menyempurnakan JCR. Pada 2025, mereka memperkenalkan metric berbasis persentase baru untuk mengatasi distribusi kutipan yang miring dan mengecualikan jurnal yang terindikasi manipulasi self-citation .
Langkah 3: Cara Mengecek SJR
-
Kunjungi Situs SCImago: Buka SCImago Journal & Country Rank, yang dapat diakses secara gratis.
-
Jelajahi per Kategori atau Negara: Anda dapat mencari jurnal tertentu atau melihat peringkat jurnal berdasarkan kategori subyek dan negara.
-
Bandingkan Peringkat: Situs ini memungkinkan Anda membandingkan beberapa jurnal sekaligus dalam bidang yang sama, memberikan gambaran yang jelas tentang posisi relatif suatu jurnal.
Langkah 4: Cara Mengecek Peringkat dan Akreditasi Jurnal di SINTA
Bagi peneliti Indonesia, verifikasi melalui SINTA (Science and Technology Index) merupakan langkah wajib, terutama untuk memenuhi kebutuhan akreditasi dan pengajuan dana.
-
Akses SINTA: Kunjungi sinta.kemdiktisaintek.go.id .
-
Cari Jurnal: Gunakan fitur pencarian di portal SINTA.
-
Verifikasi Peringkat: SINTA mengelompokkan jurnal nasional ke dalam peringkat S1 hingga S6, di mana S1 adalah yang tertinggi. Pastikan jurnal yang Anda tuju memiliki peringkat yang baik.
-
Perhatikan Pengelola: Mulai 2025, SINTA sepenuhnya dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) .
Tips Mengintegrasikan Metric dalam Strategi Publikasi
Memahami angka saja tidak cukup. Berikut adalah cara memanfaatkannya secara strategis:
-
1. Selalu Gunakan Kombinasi Metric → Jangan bergantung pada satu metric. Sebuah jurnal mungkin memiliki CiteScore biasa saja tetapi SJR-nya tinggi karena dikutip oleh jurnal-jurnal prestisius. Atau, Impact Factor-nya stabil dan berada di kuartil Q1. Kombinasikan juga dengan penilaian kualitatif .
-
2. Fokus pada Kuartil, Bukan Hanya Angka → Sebuah jurnal dengan CiteScore 5.9 bisa menjadi Q1 (terbaik) di kategori Earth and Planetary Sciences (miscellaneous), seperti yang terjadi pada jurnal Earth . Namun, angka yang sama bisa jadi hanya Q3 di kategori lain. Kuartil (Q1-Q4) lebih penting daripada angka mutlak.
-
3. Analisis Tren Waktu → Gunakan fitur seperti CiteScore Trend untuk melihat apakah pengaruh jurnal tersebut meningkat, stabil, atau menurun selama 5 tahun terakhir. Tren positif adalah pertanda baik.
-
4. Bandingkan dengan Jurnal Sejenis → Pilih 3-5 jurnal sebidang yang Anda kenal dan bandingkan metric mereka. Ini akan memberi Anda “patokan” yang realistis tentang di mana jurnal target Anda berdiri.
-
5. Sesuaikan dengan Tujuan Penelitian dan Kebijakan Institusi → Untuk karir akademik di Indonesia, publikasi di jurnal terakreditasi SINTA seringkali sama pentingnya dengan publikasi internasional. Pastikan pilihan Anda selaras dengan Permendikbud terbaru dan pedoman kenaikan pangkat di institusi Anda.
Kesimpulan
Mengecek reputasi jurnal melalui Impact Factor, CiteScore, dan SJR bukanlah sekadar ritual, melainkan investasi untuk kredibilitas dan dampak penelitian Anda. Dengan menguasai cara verifikasi ini, Anda tidak hanya terhindar dari jurnal predator tetapi juga secara strategis menempatkan karya terbaik Anda di panggung yang tepat. Ingatlah bahwa metric adalah alat bantu, bukan tujuan. Kombinasikanlah angka-angka tersebut dengan pertimbangan kualitatif seperti relevansi scope, kecepatan review, dan reputasi editorial.
Butuh panduan lebih personal untuk memilih jurnal yang tepat bagi penelitian spesifik Anda? Tim ahli Mahri Publisher siap memberikan konsultasi gratis untuk menganalisis kebutuhan dan membantu Anda mengembangkan strategi publikasi yang optimal.
Sumber Referensi:
-
Elsevier. (2025). CiteScore™ metrics you can verify and trust. Scopus. https://www.elsevier.com/products/scopus/metrics/citescore
-
Kemdiktisaintek. (2025). SINTA – Science and Technology Index. https://sinta.kemdiktisaintek.go.id
-
Clarivate. (2025). JCR 2025 Latest Impact Factor List. https://impactfactorforjournal.com/jcr-2025-latest-impact-factor-list/
-
Elsevier. (2025). CiteScore Hub. https://www.elsevier.com/promotions/citescore-hub-explore-journal-rankings-track-trends-compare-performance-predict-directions
-
JMIR Publications. (2025). 2025 CiteScore rankings confirm JMIR Publications’ expanding impact. EurekAlert!. https://e3.eurekalert.org/news-releases/1086851
-
MDPI. (2025). Earth Receives an Increased CiteScore of 5.9. https://www.mdpi.com/about/announcements/11930