Memahami struktur dan karakteristik abstrak yang kuat merupakan langkah kritis pertama dalam perjalanan publikasi ilmiah Anda. Abstrak yang baik tidak hanya merepresentasikan isi artikel, tetapi juga berfungsi sebagai “pamflet” yang meyakinkan editor dan reviewer untuk meneruskan naskah Anda ke tahap review.
Artikel ini akan mengupas tuntas contoh nyata abstrak yang berhasil diterima di jurnal Sinta berbagai level, dilengkapi dengan analisis strategis yang dapat Anda terapkan langsung.
Fondasi Penulisan Abstrak yang Solid
Sebelum menyelami contoh, mari pahami kerangka dasar sebuah abstrak. Abstrak yang efektif umumnya mengikuti struktur IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion) yang telah diadaptasi . Dalam konteks Sinta, kelengkapan dan kejelasan elemen-elemen ini sangat menentukan penilaian pertama reviewer.
Berikut adalah komponen inti yang harus ada:
-
Konteks dan Tujuan (Introduction): Awali dengan latar belakang yang singkat dan jelas, diikuti dengan pernyataan tujuan penelitian yang tegas.
-
Metode (Methods): Jelaskan pendekatan penelitian (kuantitatif, kualitatif, campuran), desain, teknik pengumpulan data, dan metode analisis yang digunakan. Bagian ini harus memungkinkan peneliti lain untuk mereplikasi studi Anda.
-
Hasil Temuan (Results): Paparkan temuan inti dan data yang paling signifikan dari penelitian. Fokuslah pada hasil yang langsung menjawab tujuan penelitian.
-
Kesimpulan dan Implikasi (Discussion & Conclusion): Berikan interpretasi atas hasil yang ditemukan, kesimpulan utama, serta implikasi teoritis atau praktis dari penelitian Anda.
Selain struktur, pastikan abstrak mematuhi batasan teknis jurnal target, seperti jumlah kata (biasanya 150-250 kata), dan daftar 3-5 kata kunci (keyword) yang tepat .
Analisis Contoh Abstrak yang Diterima di Jurnal Sinta
Mari kita bedah beberapa abstrak berdasarkan contoh nyata dari jurnal-jurnal terakreditasi SINTA untuk melihat penerapan prinsip-prinsip di atas.
📄 Contoh 1: Abstrak untuk Jurnal Sinta 3 – Ilmu Sosial dan Humaniora
Contoh Abstrak (Disarikan dari jurnal “SOSHUM : Jurnal Sosial dan Humaniora” Sinta 3):
Judul: “Empowering Women in Indonesia’s Tourism Villages: The Role of MSMEs in Economic Development”
Abstrak: Penelitian ini menyelidiki peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dipimpin perempuan dalam mendorong pemberdayaan ekonomi dan sosial di desa wisata Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di dua desa wisata di Jawa Barat, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan tinjauan dokumen. Temuan mengungkap bahwa UMKM yang dikelola perempuan tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga tetapi juga memperkuat jejaring sosial perempuan dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan di tingkat komunitas. Namun, tantangan seperti akses terbatas ke modal dan pelatihan pemasaran masih menghambat. Studi ini menyimpulkan bahwa UMKM adalah katalis penting untuk pemberdayaan perempuan dalam pariwisata, dan merekomendasikan intervensi kebijakan yang lebih terfokus pada peningkatan kapasitas dan akses pasar bagi perempuan.
Analisis Keberhasilan:
Komponen Abstrak | Analisis |
---|---|
🔍 Introduction | Menetapkan konteks yang relevan dan isu global (pemberdayaan perempuan, ekonomi desa wisata) serta tujuan penelitian yang spesifik. |
⚙️ Methods | Jelas menyebutkan desain penelitian (kualitatif, studi kasus), lokasi, dan teknik pengumpulan data (wawancara, observasi, tinjauan dokumen). |
📊 Results | Menyajikan temuan substantif dan spesifik, tidak hanya berupa klaim umum. Menyebutkan hasil ganda: positif (pendapatan, jejaring, partisipasi) dan tantangan (modal, pemasaran). |
💡 Discussion/Conclusion | Menarik kesimpulan yang kuat (“katalis penting”) dan diikuti dengan rekomendasi kebijakan yang actionable, menunjukkan signifikansi penelitian. |
📄 Contoh 2: Abstrak untuk Jurnal Sinta 2 – Ekonomi dan Manajemen
Ciri Khas Jurnal Sinta 2: Biasanya membutuhkan abstrak yang lebih padat, mengutamakan originalitas temuan dan metodologi yang robust, serta sering kali mengharuskan penyertaan implikasi teoritis atau praktis yang jelas.
Judul (Contoh Hipotesis): “The Impact of Digital Leadership and Innovation Culture on SME Resilience Post-Pandemic”
Abstrak (Contoh Penulisan): Penelitian ini menganalisis pengaruh kepemimpinan digital dan budaya inovasi terhadap ketahanan UMKM di Indonesia pasca pandemi COVID-19. Dengan pendekatan kuantitatif, survei online dilakukan terhadap 257 pemilik UMKM. Data dianalisis menggunakan teknik SEM-PLS. Hasil penelitian membuktikan bahwa kepemimpinan digital dan budaya inovasi secara positif dan signifikan memengaruhi ketahanan usaha. Temuan juga mengungkap bahwa budaya inovasi memediasi sebagian hubungan antara kepemimpinan digital dan ketahanan usaha. Studi ini memberikan kontribusi penting dengan mengintegrasikan konstruk tersebut dalam konteks ekonomi berkembang dan menawarkan model bisnis yang dapat diadopsi oleh UMKM dan pembuat kebijakan.
Analisis Keberhasilan:
Komponen Abstrak | Analisis |
---|---|
🔍 Introduction | Langsung menuju pokok permasalahan dengan variabel yang jelas dan konteks yang aktual (pasca pandemi). |
⚙️ Methods | Sangat spesifik: pendekatan (kuantitatif), sampel (257 UMKM), dan teknik analisis data (SEM-PLS) yang canggih. |
📊 Results | Menyajikan hubungan kausal yang jelas dan temuan mediasi, yang menambah kedalaman dan nilai ilmiah. |
💡 Discussion/Conclusion | Menekankan originalitas kontribusi (studi dalam konteks ekonomi berkembang) dan memberikan implikasi yang jelas bagi praktisi dan pembuat kebijakan. |
📄 Contoh 3: Abstrak untuk Jurnal Sinta 1 – Teknik dan Sains
Ciri Khas Jurnal Sinta 1: Menuntut tingkat novelty (kebaruan) dan dampak ilmiah yang tinggi. Abstrak harus dengan cepat mengkomunikasikan inovasi, metode mutakhir, dan hasil yang berdampak.
Judul (Contoh Hipotesis): “Synthesis of Graphene-Based Nanocomposite for High-Sensitivity Heavy Metal Ion Sensor in Water”
Abstrak (Contoh Penulisan): Penelitian ini berhasil mengembangkan sensor elektrokimia berbiaya rendah dan sensitif berbasis komposit graphene-oksida logam untuk mendeteksi ion logam berat dalam air. Nanokomposit disintesis melalui metode hidrotermal dan dikarakterisasi menggunakan SEM, XRD, dan FTIR. Sensor yang dihasilkan menunjukkan sensitivitas sangat tinggi terhadap ion Kadmium (Cd2+) dengan batas deteksi mencapai 0,1 ppb, jauh di bawah ambang batas aman WHO. Sensor ini juga memiliki selektivitas tinggi dan stabilitas yang excellent. Inovasi ini menawarkan solusi potensial untuk pemantauan lingkungan real-time yang cepat dan akurat, dengan aplikasi luas dalam industri pengolahan air.
Analisis Keberhasilan:
Komponen Abstrak | Analisis |
---|---|
🔍 Introduction | Langsung menyatakan pencapaian utama (“berhasil mengembangkan”) dan nilai jual perangkat (murah, sensitif). |
⚙️ Methods | Menyebutkan metode sintesis dan teknik karakterisasi yang spesifik dan standar di bidangnya, menunjukkan validitas eksperimen. |
📊 Results | Menyajikan data kuantitatif yang spesifik dan mengesankan (batas deteksi 0,1 ppb), serta performa lain (selektivitas, stabilitas). |
💡 Discussion/Conclusion | Menekankan dampak dan aplikasi potensial yang luas (“solusi potensial untuk pemantauan lingkungan real-time”), menjawab “so what?” dari penelitian. |
📝 Template dan Checklist Praktis Menulis Abstrak
Berikut adalah template yang dapat Anda isi untuk merancang abstrak Anda sendiri, sesuai dengan struktur IMRAD.
Template Abstrak Jurnal Sinta (Isi Point-Point di Bawah Ini):
-
Kalimat 1-2 (Konteks & Masalah): [Jelaskan latar belakang singkat dan gap penelitian yang ditujuhkan.]
-
Kalimat 3 (Tujuan): [Tuliskan tujuan penelitian secara eksplisit. Contoh: “Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis…”]
-
Kalimat 4-5 (Metode): [Uraikan desain penelitian, populasi/sampel, teknik pengumpulan data, dan metode analisis. Contoh: “Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan sampel 30 unit yang dianalisis menggunakan…”])
-
Kalimat 6-7 (Hasil Inti): [Sebutkan temuan kunci yang paling relevan dengan tujuan. Sertakan data numerik jika ada. Contoh: “Hasil penelitian menunjukkan peningkatan efisiensi sebesar 25% dibandingkan dengan metode konvensional…”])
-
Kalimat 8 (Kesimpulan & Implikasi): [Berikan kesimpulan utama dan mengapa penelitian ini penting. Contoh: “Studi ini menyimpulkan bahwa metode baru ini efektif dan berpotensi untuk diimplementasikan pada skala industri.”])
Checklist Cepat Sebelum Submit Abstrak:
✅ Struktur Lengkap: Semua komponen IMRAD tercakup dengan baik.
✅ Jumlah Kata: Sesuai dengan panduan penulisan jurnal target (umumnya 150-250 kata).
✅ Kata Kunci: Terdapat 3-5 kata kunci yang tepat di bawah abstrak.
✅ Bahasa Baku dan Jelas: Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kalimat efektif, dan mudah dipahami.
✅ Tanpa Referensi dan Singkatan: Abstrak berdiri sendiri tanpa kutipan dan menghindari singkatan yang tidak umum.
✅ Klaim sesuai Hasil: Tidak ada klaim yang berlebihan dan semua pernyataan didukung oleh data dalam naskah.
✅ Proofreading: Telah dibaca ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau tata bahasa. Tools seperti Grammarly dapat membantu .
Fatal Error dalam Penulisan Abstrak dan Cara Menghindarinya
Berdasarkan pengalaman para reviewer, berikut kesalahan umum yang sering menyebabkan abstrak (dan naskah) langsung ditolak:
-
Abstrak yang Terlalu Panjang atau Pendek: Tidak mengindahkan panduan penulisan jurnal. Solusi: Selalu baca “Author Guidelines” dengan saksam .
-
Hanya Menyajikan Latar Belakang: Abstrak hanya berisi pendahuluan tanpa metode, hasil, dan kesimpulan yang jelas. Solusi: Patuhi struktur IMRAD secara ketat.
-
Klaim Tanpa Bukti: Menyatakan “penelitian ini sangat inovatif” tanpa menyertakan bukti hasil atau temuan yang mendukung. Solusi: Buktikan dengan data, bukan kata-kata.
-
Kesalahan Tata Bahasa dan Typo: Memberi kesan tidak cermat dan profesional. Solusi: Gunakan tools pemeriksa tata bahasa dan minta kolega untuk mereview.
-
Tidak Ada Kata Kunci Strategis: Abstrak tidak memuat kata kunci yang biasa digunakan para peneliti dalam bidangnya, sehingga mengurangi kemampuan ditemukan (discoverability). Solusi: Identifikasi kata kunci populer dari artikel sejenis sebelum menulis.
Kesimpulan
Menulis abstrak yang efektif adalah sebuah keterampilan yang dapat dipelajari dan diasah. Kunci utamanya adalah memahami bahwa abstrak adalah pintu gerbang naskah Anda. Sebuah abstrak yang terstruktur dengan baik, jelas, dan mampu menyampaikan intisari serta dampak penelitian secara ringkas akan secara signifikan meningkatkan peluang naskah Anda untuk dilirik oleh editor dan reviewer.
Butuh panduan lebih personal untuk menyempurnakan abstrak dan naskah jurnal Anda? Tim ahli Mahri Publisher siap memberikan konsultasi gratis dan pendampingan untuk membantu Anda menerbitkan penelitian di jurnal Sinta impian. [Klik di sini untuk konsultasi gratis sekarang.]
Sumber Referensi
-
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. (2025). SINTA – Science and Technology Index. Diambil dari https://sinta.kemdiktisaintek.go.id/
-
Universitas Ahmad Dahlan. (2025). *16 Jurnal UAD Terakreditasi SINTA Periode I Tahun 2025*. Diambil dari https://bpi.uad.ac.id/16-jurnal-uad-terakreditasi-sinta-periode-i-tahun-2025/
-
Riviera Publishing. (2025). Strategi Efektif Menembus Jurnal Sinta 2025: Panduan dan Tips Terkini. Diambil dari https://rivierapublishing.id/blog/strategi-efektif-menembus-jurnal-sinta-2025-panduan-dan-tips-terkini/
-
WR Publishing. (2025). Format Penulisan Jurnal Sinta. Diambil dari https://wrpublishing.id/blog/format-penulisan-jurnal-sinta/